Sabtu, 28 April 2012

GIF

Haii teman - teman, ni blog ketiga ku lo... Ngak nyangka ya udah nulis sampe blog ke-3.. Gi mana blog kedua?? Apa masih kurang jelas?? Atau sudah lebih bagus dibanding blog pertama? Teman-teman komentari ya, biar saya tahu kekurangan - kekurangan dari blog ku ini..:-)

Nah, topik kali ini tentang contoh format file raster.. Sebagai contoh, saya akan mengangkat format file GIF untuk saya bahas. Ayooo, GIF itu seperti bagaimana? Teman - teman sudah paham belum tentang GIF??  Saya mengutip GIF dari berbagai sumber lalu saya pahami kemudian di  kembangkan dan dirangkum  dengan kata - kata sendiri. Saya akan mecoba memaparkan yang saya pahami ya....


Format File GIF
 
Graphics Interchange Format atau biasa disingkat menjadi GIF merupakan file format raster yang kebanyakan digunakan untuk desain website. GIF pertama kali dikenalkan oleh CompuServe, diciptakannya format file GIF disebabkan karena format file JPEG mengalami banyak kehilangan data saat di kompresi sehingga menyebabkan kualitas gambar menurun sering kali disebut lossy compression. GIF sendiri merupakan lossles compression di mana format file GIF tidak mengalami kehilangan data tetapi mengalami kehilangan warna menjadi ukuran indexnya yaitu 256 sehingga apabila gambar sebelumnya kaya akan warna akan mengalami penurunan hingga gambar sudah tidak terlihat seperti realistis.


GIF sering kali digunakan untuk membuat logo yang tidak mempunyai gradien, barner, iklan. GIF menamping 8 bit per pixelnya, oleh karena itu index warna di GIF kurang. GIF merupakan format file raster yang berbayar. GIF mempunya Alpa Chanel yang berfungsi untuk transparansi tetapi dengan 8 bit maka kadangkala Alpa Chanel pada GIF seperti tidak tampak (kurang). Format file GIF berekstensi .gif (huruf kecil semua).


Sekian penjelasan saya mengenai GIF, selanjutnya saya akan mecoba membandingkan format file GIF dengan format file lainnya yang juga merupakan format file raster. Yuk...



Perbandingan GIF dengan PNG

GIF mempunyai banyak kekurangan jika dibandingkan dengan PNG. PNG diciptakan untuk melengkapi segala kekurangan pada format file GIF. Perbandingannya :
  • GIF dan PNG sama - sama merupakan lossles compression tetapi kehilangan warna yang terjadi di GIF lebih lebih banyak dibandingkan dengan PNG, PNG sangat jarang mengalami kehilangan warna
  • GIF tidak mempunya Gamma (terang gelap citra) sedangkan PNG punya
  • Index warna di GIF terbatas yaitu 256 sedangkan PNG mempunyai index warna yang lebih banyak
  • GIF mendukung untuk melakukan animasi sedangkan PNG tidak mendukung pengolahan gambar untuk animasi
  • GIF dapat menampung 8 bit per pixel sedangkan PNG dapat menampung 24 bit per pixel
  • GIF banyak digunakan untuk desain web sedangkan PNG masih tidak didukung untuk desain web


Nah, sekarang teman - teman sudah dapat membedakan anatara format file GIF dengan format file PNG kan.. Jangan lupa dibandingkan dengan format file raster JPEG, di atas ada disinggung sedikit apa yang terjadi dengan format file JPEG jika di kompresi. Sekarang saya akan coba menampilkan gambar untuk teman - teman coba bandingkan ya, apakah betul yang saya tulis di atas atau teman - teman masih sulit untuk melihat perbedaannya..hehehe:-)


Sekian ya tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk teman - teman. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.. Jangan lupa untuk di komentari ya.. hehehe:-) bye bye....

Sabtu, 21 April 2012

GRAFIK RASTER dan VEKTOR

Wah..... Berjumpa lagi ni ya teman - teman pembaca.... :-)

Gi mana dengan bacaan yang pertama??? Seru?? Membosankan?? Atau masih kurang jelas??
Mohon di maklumi ya teman- teman, soalnya sedang tahap belajar menulis dan berbagi pengetahuan di blog..
Teman - Teman pembaca bisa langsung komentari ya di kolom bagian bawah, biar saya bisa nulis lebih baik lagi..:-)


Nah teman- teman pembaca, apa sih grafik raster dan vektor itu??  Saya akan coba menulis buat teman - teman apa yang saya pahami ya...

Grafik Raster

Sebelum membahas grafik raster, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu sedikit mengenai pixel. Pixel sebenarnya merupakan singkatan dari Picture Element, di mana pixel adalah sebuah titik kecil dalam gambar yang dihitung per-inci.


Raster seringkali di sebut bitmap, saya menggambarkan seperti bagaimankah raster itu?
Raster seperti kotak-kotak kecil memberntuk baris dan kolom yang berdimensi 2 (array 2 dimensi) dan di dalamnya terdapat titik kecil yang sering kali kita sebut sebagai pixel. Kotak - kotak kecil yang akan dibentuk sesuai dengan kebutuhan kertas yang diinginkan. Gambar yang kita punya akan dipresentasikan di kotak - kotak yang dibentuk menjadi bayangan abu-abu di mana banyangan abu-abu itu lah yang dikenal dengan Software penerjemah sebagai warna, pencahayaan, kemurnian, dan lain-lain. Kotak yang tidak kita beri gambar tetap akan terisi tetapi dengan warna putih.. Jadi dalam cara kerja raster tidak ada kotak - kotak kecil yang kosong.. Gambar mengisi kotak - kotak kecil sesuai dengan kordinat x dan y dari gambar. Pixel akan dipresentasikan menjadi 1 atau lebih bit data, makin banya bit yang digunakan maka makin banya warna dan bayangan abu-abu yang bisa digambarkan. Untuk lebih jelaskan, teman - teman pembaca bisa melihat gambar array di bawah agar lebih jelas....


Pada gambar di atas terdapat aray yang berukuran (5 x 4) di mana 5 menunjukkan kolom dan 4 menunjukkan baris. XY adalah kordinat di mana pixel akan tersimpan dalam array. Terdapat warna peach dan pink yang merupakan kolom-kolom kecil yang di isi dengan warna putih, sedangkan warna orange merupakan pixel yang di maksud. Perhatikan warna pink yang menjadi alur hingga pixel tiba di titik kordinat (4,3) yaitu berada pada kolom ke-4 dan baris ke-3. 


Raster sering digunakan dalam dunia nyata, misalnya fotografer, setiap kali fotografer mengambil gambar dari "dunia nyata", yang di dapat adalah rangkaian dari kotak-kotak berwarna yang disebut pixel. Format raster biasanya sangan sulit untuk dimodifikasi tanpa kehilangan informasi atau datanya.. Sejauh ini format file raster yang saya kenal ada BMP, GIF, JPEG, dan PNG. Di antara format file itu, format file yang paling sedikit menyebabkan kehilangan data saat di modifikasi adalah format file PNG, PNG merupakan pengembangan dari format file GIF. PNG menggunakan Teknik Lossless Compression yaitu sedikitnya data yang hilang saat dimodifikasi. Contoh software yang menggunakan format raster adalah Adobe Photoshop.

 Nah,,,, sekian pembahasan saya mengenai Grafik Raster, semoga teman - teman paham ya.. Selanjutnya saya akan membahas Grafik Vektor... Yuk teman - teman pahami lagi... :-)




Grafik Vektor
 
Saya akan coba membahasa grafik vektor menurut yang saya pahami ya teman - teman, jangan lupa diberi masukan...:-)


Grafik Vektor merupakan format gambar yang mempunyai tujuan untuk meminimalisasi penggunaan tempat penyimpanan data. Data yang disimpan pada dasarnya yaitu posisi titik awal, arah dan jarak / panjang yang akan dihitung secara matematika, kadangkala garis yang akan dibuat menggunakan shape (bentuk), warna, ukuran, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan yang nantinya akan disimpan juga. Gambar dapat diperbesar atau diperkecil tanpa mempengaruhi kualitas gambar karena pada saat diperbesar atau diperkecil terjadi perubahan data yang tadi disimpan.
Untuk lebih jelasnya, saya akan menampilkan gambar untuk teman - teman pahami :



Pada gambar di atas terlihat titik awal yang di tandai dengan panah masuk, lalu terdapat arah yang di simbolkan dengan panah, terdapat jarak / panjang sehingga terbentuklah garis.

 
Gambar vektor sering digunakan untuk membuat logo, banner, iklan, animasi melalui flash. Hal ini menggunakan format grafik vektor karena mudah untuk merubah bentuk berdasarkan data penyimpanan tanpa terjadi kebocoran data. Kita dapat mengubah bentuk lingkaran menjadi bentuk mata karena pada grafik vektor terdapat garis imajiner yang memungkinkan kita untuk mengubah titik tolak dan titik akhirnya sesuai dengan arah dan jarak. Format file vektor yang saya ketahui AI (Adobe Ilustrator), SVG (Scalable Vector Graphics), CDR (Corel Draw), WMF (Windows Metafile), EPS (Encapsulated PostScript), PLT (Hewlett Packard Graphics Language Plot File). Contoh software yang menggunakan format vektor yaitu Corel Draw, Adobe Ilustrator, dan Macromedia Freehand.


Grafik vektor juga mempunyai kelemahan teman- teman yaitu untuk mendapatkan hasil yang maksimum atau mendekati realita maka diperlukan banyak shape (bentuk), line, warna, dan lain - lain. Hal inilah yang biasanya membuat data penyimpanan grafik vektor menjadi banyak.




 Grafik Raster dan Grafik Vektor

Sekedar bincang - bincang sejenak, masing - masing grafik mempunyai kelebihan sesuai dengan kebutuhan. Untuk pekerjaan yang lebih aman sebaiknya menggunakan grafik vektor sehingga data tidak pecah. Pada dasarnya grafik vektor menyimpan data lebih kecil dari pada penyimpanan data dengan format raster tetapi apabila banyak penggunaan bentuk, warna, dan lain - lain pada format vektor dapat menyebabkan penyimpanan menjadi besar juga. Khusus untuk format file TIFF menyimpan gambar menjadi format grafik raster dan format grafik vektor. 



Pada gambar di atas diperlihatkan proses pengelolahan data, pertama - tama model format yang di inginkan lalu dibuat dan dimanipulasi dengan menggunakan software dan menghasilkan tampilan citra dengan format grafik vektor atau grafik raster.


Teman - teman pembaca, sejauh ini format yang sering saya gunakan adalah format grafik raster karena lebih mudah untuk dipelajari..:-) 
Teman - teman sendiri menggunakan format apa dalam mengelola data? Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat untuk teman - teman ya. Sampai jumpa di tulisan yang selanjutnya..:-)

Rabu, 04 April 2012

Komputer Grafik dan Warna

Haiiiii teman - teman pembaca............

Ini adalah posting ku yang pertama, saya akan membahas tentang Warna dan Komputer Grafik sesuai dengan yang saya ketahui... Langsung saja ya....


Apa sih Komputer Grafik itu?

Komputer Grafik adalah ilmu komputer yang membahas tentang pengolahan sinyal digital terhadap digital images. Di mana pengolahan sinyal yang dimaksud di sini adalah pengolahan sinyal dua dimensi yang dapat teramati oleh sistem penglihatan manusia. Pengolahan sinyal dilakukan dengan mekanisme sampling. Sampling merupakan bentuk perubahan gambar menjadi pixel-pixel untuk diolah.


Sekarang ini, Komputer Grafik telah berkembang di mana - mana.. Komputer Grafik berkembang terus menerus sesuai dengan kebutuhan manusia. Dari hari ke hari Komputer Grafik akan menampilkan hasil yang mendekati kenyataannya. Telah banyak penerapannya di dunia, sebagai contoh di gunakan untuk pembuatan animasi, USG, dan lain-lain.

Nah,, setelah sedikit pemahaman tentang Komputer Grafik sekarang kita akan berlanjut ke Warna.



Warna itu seperti apa sih??

Warna merupakan gelombang elektromagnetik yang pada panjang dan frekuensi tertentu dapat ditangkap oleh mata. Tidak semua gelombang elektromagnetik dapat ditangkap oleh mata, pada gambar di bawah ini perhatikan di mana letak gelombang elektromagnetic yang dapat dilihat oleh mata.


Pada bagian mata terdapat Cones yang berfungsi untuk menangkap warna. Rods yang berfungsi menangkap cahaya. Mata dapat melihat warna merupakan pengaruh dari Cones dan Rods, dengan adanya bantuan cahaya yang ditangkap oleh Rods kita dapat membedakan warna. Cahaya yang terlalu tinggi akan menyebabkan semua warna menjadi putih begitupun sebaliknya cahaya yang terlalu gelap menyebabkan semua warna menjadi hitam.

Model Warna terdiri 3 jenis yaitu
- RGB (RED - GREEN - BLUE)
- CMY (CYAN - MAGENTA - YELLOW)
- LCH (LIGHTNESS - CHROMA - HUE)


Dari sudut pandang 3 jenis warna di atas terdapat



  1. Warna Additive, dimana warna ini merupakan warna yang berasal dari sumber cahaya. Warna Additive adalah sistem pewarnaan RGB.
  2. Warna Subtractive, dimana warna ini merupakan warna yang dipantulkan oleh permukaan benda tertentu yang dilihat oleh mata kita. Warna Subtractive adalah sistem warna CMY

Pada saat kita akan melihat warna terdapat Hue, Chroma, dan Value. Apa sih Hue, Chroma dan Value itu? Value merupakan tingkat kecerahan/pencahayaan dari warna. Chroma merupakan tingkat kemurnian dari warna. Hue sendiri merupakan warna. Saat kita ingin melakukan gambar untuk tampilan saja kita dapat menggunakan tipe pemodelan RGB tetapi pada saat gambar tersebut akan dicetak maka sebaiknya menggunakan tipe pemodelan CMY.


Setelah membahas Komputer Grafik dan Warna maka semakin terlihat hubungan antara Komputer Grafik dan Warna, di mana Warna sangat dibutuhkan dalam pengolahan sinyal. Tampilan pada grafik membutuhkan warna, pada umumnya manusia lebih menyukai tampilan atau karya yang berwarna dibandingkan tampilan dengan warna hitam putih. Karena kebutuhan manusia yang menginginkan tampilan menarik maka di sinilah peran warna pada Komputer Grafik. 


Sekian pembahasan saya mengenai Warna dan Grafik Komputer.. Semoga bermanfaat kawan.. :-)